Obrolan Opera: Tips Jalan-Jalan Dari Travel Blogger Indonesia
Sobat Opera, buat kamu yang suka jalan-jalan, wajib simak Obrolan Opera dengan salah satu travel blogger Indonesia, yakni Ariev Rahman. Ternyata seru juga ya punya hobi traveling. Lalu, kira-kira bagaimana pengalamannya melakukan traveling sambil berpuasa di bulan Ramadhan? Nih ada beberapa tips untuk Sobat Opera.
Opera (O): Halo, Mas Ariev! Boleh perkenalkan diri ke Sobat Opera?
Ariev (A): Halo, Sobat Opera! Salam kenal dari saya Ariev Rahman. Saya bekerja sebagai pegawai kantoran di siang hari, namun di malam hari saya meluangkan waktu sebagai travel blogger, dan di akhir pekan menjadi seorang traveller. Hobi saya adalah menulis dan jalan-jalan, sehingga saya cukup bahagia menjadi seorang travel blogger.
O: Di era internet sekarang, apalagi sebagai blogger, pastinya Mas Ariev banyak menggunakan aplikasi untuk mendukung aktivitasnya dong?
A: Tentu saja. Untuk mendukung aktivitas saya, saya banyak menggunakan aplikasi di smartphone saya. Google Maps sudah pasti menjadi andalan saya untuk penunjuk jalan. Untuk urusan penerbangan, saya gunakan Skyscanner. Berfoto saat jalan-jalan pun jadi lebih mudah berkat Camera Remote, lalu saya unggah ke Instagram. Yang pasti, untuk kebutuhan browsing, jagoan saya Opera Mini, yang tak hanya handal, tapi juga bisa menghemat data plan, terutama saat roaming ke luar negeri.
O: Dari sekian banyak tempat yang sudah dikunjungi, mana kah yang paling unik?
A: Setiap destinasi tentunya punya keunikan dan cerita menariknya masing-masing. Salah satu pengalaman menarik saya saat traveling adalah ketika saya mengunjungi Hong Kong di bulan Ramadhan. Karena bulan Ramadhan jatuh bertepatan dengan musim panas di Hong Kong, tentunya ibadah puasa jauh lebih menantang jika dibandingkan dengan tanah air kita tercinta. Selain temperatur yang lebih tinggi sehingga tubuh kita lebih cepat mengalami dehidrasi, juga di musim panas berarti durasi siang hari yang lebih lama. Apalagi, berada di negara yang bukan mayoritas muslim, maka dapat dipastikan akan banyak godaan dalam menahan haus dan lapar.
O: Lalu bagaimana cara mengatasinya?
A: Namun, sebagai traveler, tak mungkin saya menghabiskan waktu hanya dengan beristirahat saja. Sebagai antisipasi hal-hal menantang tersebut, memang harus memiliki persiapan yang baik, yakni dengan makan sahur yang memadai dan bergizi.Tak lupa untuk banyak melakukan hidrasi dengan konsumsi air selama malam hari.
O: Berarti berpuasa tak menjadi masalah ketika traveling jika kita punya persiapan yang baik ya?
A: Setuju. Pengalaman tersebut saya jadikan sebuah pelajaran yang berharga. Yakni, untuk mencapai sesuatu, kita harus memiliki kemauan dan niat yang bulat serta usaha yang kuat. Selain itu, ketika saya berhasil melakukan sesuatu aktivitas di bulan Ramadhan, maka semakin kuat keyakinan saya untuk mampu melakukan aktivitas tersebut di luar bulan Ramadhan. Sehingga menjadi sebuah motivasi tersendiri dalam berusaha mencapai suatu yang kita inginkan.
Semoga perbincangan seru Opera dengan Mas Ariev kali ini bermanfaat untuk Sobat Opera. Apakah kamu juga punya hobi jalan-jalan? Bagaimana pengalaman kamu saat traveling di bulan Ramadhan? Share di kolom komentar ya.